Mereka yang berniat memangkas kelebihan bobot tubuhnya disarankan untuk mengurangi asupan daging dari menu hariannya. Tentu saja tetap perlu diimbangi dengan aktivitas fisik.
Dalam studi yang dilakukan di Eropa terhadap lebih dari 400.000 orang dewasa diketahui adanya hubungan yang kuat antara penambahan berat badan dengan konsumsi daging, terutama daging yang sudah diproses, seperti daging ham atau sosis.
Secara umum, efek peningkatan berat badan akibat konsumsi daging ini terlihat pada pria dan wanita. Para partisipan dalam studi ini berasal dari 10 negara yang terlibat dalam studi jangka panjang mengenai pola makan dan kanker. Berat badan mereka dicatat sebelum dan setelah berakhirnya penelitian. Mereka juga diminta mengisi daftar asupan makan harian.
Setelah dihitung, orang yang mengonsumsi kelebihan kalori hingga 250 gram daging setiap hari, setara dengan daging steak ukuran kecil, akan mengalami kenaikan berat badan sekitar 2 kg dalam jangka waktu 5 tahun. Meski jumlah kalori yang diasup sama, jika konsumsi dagingnya berlebih kenaikan berat badannya akan tetap lebih tinggi.
Hasil studi ini juga menyanggah pendapat mengenai dit tinggi protein dan rendah karbohidrat bisa mengurangi berat badan.
Kendati demikian, para ahli mengingatkan bahwa mengurangi daging saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan. Penurunan berat badan harus diimbangi dengan olahraga dan perubahan gaya hidup. Untuk menjaga kesehatan, dianjurkan untuk mengonsumsi variasi makanan dan sumber zat gizi, termasuk daging.
skip to main |
skip to sidebar
Hari Online
The Way to be a Webmaster
The Way to be a Webmaster
Back on top ^
Template
Copyright © 2009-2015 by Mas Harri | Powered by Blogger | View Mobile Version
3 Comments
kalau aq mah jarang makan daging mas
Replymantab dan bagus banget nich blognya, kunjungan balik ya bro di download ebook gratis
Reply@Rizky2009 : Baguslah kalau gitu
Post a Comment
Komentar spam akan kami hapus